Minggu, 02 Agustus 2009

NETWORKING MARKETER & KONGLOMERAT PROPERTI : SEBUAH ANALOGI

Network Marketer & Konglomerat Properti : Sebuah Analogi


Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran bertingkat. Bagaimana mungkin???

Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau.

PEMAIN BARU DI BISNIS MARKETING

Pemain Baru di Bisnis Network Marketing


Jika Anda pernah menghadiri presentasi bisnis network-marketing pada saat bisnis network-marketing mulai beroperasi di Indonesia kurang lebih 10 tahun yang lalu, Anda akan melihat banyak ibu-ibu rumah tangga yang hadir.

Sekarang, bisnis network-marketing telah digeluti oleh orang dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, tapi yang berkembang paling pesat adalah pelaku network marketing baru dari kalangan eksekutif dan kalangan professional.
Dua kunci Sukses Bisnis Network-Marketing


Jika Anda bertanya kepada pelaku bisnis network-marketing tentang kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini, Anda akan mendapatkan beragam jawaban atas pertanyaan tersebut. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, hanya ada 2 kunci sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing. Kalau begitu, apakah kedua kunci sukses di bisnis network-marketing???

Sabtu, 01 Agustus 2009

Hukum Pygmalion – Hukum Berfikir Positif


Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.
Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC


Jika Anda baru bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing, Anda akan diminta untuk menuliskan sebuah daftar berisi nama orang-orang yang dikenal baik teman, saudara, keluarga, kolega, teman kantor, dan sebagainya. Kemudian, Anda diminta untuk menghubungi orang-orang tersebut untuk menceritakan kesempatan bisnis yang Anda tawarkan. Metode tersebut adalah metode yang telah dipraktekkan selama lebih dari setengah abad. Walaupun metode tersebut cukup sederhana, tetap saja hanya segelintir orang yang berhasil melakukannya dengan sukses.
Kalau begitu, bagaimana caranya untuk meningkatkan tingkat keberhasilan dalam merekrut di bisnis network-marketing?
Mengapa Saya Memilih MLM?


Orang mengenal saya sebagai seorang sarjana pertambangan, yang pada umumnya bekerja diperusahaan tambang yang lumayan bonafid dengan bayaran yang cukup tinggi. Saya juga menguasai beberapa bahasa asing, yang tentunya menambah "nilai jual" saya.

Tetapi mengapa saya malah menekuni bisnis MLM secara fulltime?

1. Saya tidak mau bekerja untuk uang. Daripada saya bekerja memperkaya bos, mengapa saya tidak menjadi bos yang tentunya bisa memperkaya diri saya sendiri? Memiliki bisnis sendiri pasti lebih baik daripada jadi pegawai.

2. Saya tidak suka disuruh-suruh, walaupun dibayar. Harga diri saya terlalu mahal untuk dijual, dan saya tidak mau jual diri demi uang.
Pola Pikir : Penuh Atau Kurang..?


Dunia ini adalah dunia yang makmur atau dunia yang kekurangan? Kalau makmur, mengapa ada orang miskin? Kalau kekurangan, mengapa ada orang kaya?

1. Dunia ini penuh dengan uang atau kekurangan uang?
Orang yang merasa dunia kekurangan uang, mencari uang itu sulit, menjadi kaya itu sulit, seringkali benar-benar tidak bisa kaya. Sementara, orang-orang yang merasa dunia penuh dengan uang, bahwa uang bertebarang di mana-mana, tinggal ditangkap saja, atau bahwa menjadi kaya itu mudah sekali, bahkan tidak perlu melakukan sesuatu yang illegal, tetapi bisa kaya dengan mudah, akan selalu menjadi orang yang kaya raya. Koin yang sama, sisi yang berbeda, yang mana yang ingin anda lihat?
Siklus di Bisnis MLM

Sudah merupakan sebuah kenyataan bahwa kegiatan bisnis di MLM selalu berhubungan dengan omzet. Dengan meningkatnya omzet meningkat pula pendapatan/bonus seorang distributor MLM. Peningkatan bonus inilah yang ingin dicapai dan akan memberikan motivasi/semangat kepada pelaku bisnis tersebut (distributor). Dengan semangat tersebut tentunya akan lebih meningkatkan aktivitas bisnis.
Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari..?


Apakah anda pernah mengalami hal seperti judul di atas? Pada suatu hari, Anda berhasil mengundang prospek untuk mendengarkan peluang usaha yang anda tawarkan. Sang prospek memberikan respon yang baik terhadap tawaran tersebut. Setelah memberikan data-data yang dibutuhkan sebagai syarat untuk terdaftar sebagai anggota, maka prospek anda mengatakan akan melakukan pembayaran pada keesokan hari.
Anda Gagal merekrut..? Inilah Penyebabnya…!!!

Setiap orang yang bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing pasti tahu bahwa kegiatan rekruting merupakan urat-nadi perkembangan sebuah jaringan network-marketing. Tanpa merekrut, jaringan bisnis Anda tidak akan berkembang sehingga mengakibatkan bonus yang Anda peroleh juga tidak meningkat. Sebagian besar distributor menganggap kegiatan rekruting sebagai salah satu kegiatan paling sulit dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.